Senin, 20 Mei 2013

Pernahkah…?


Iseng- iseng membuka catatan-catatan lama, masa-masa kegalauan yang teramat dalam dan menyesakkan.. dapat yang ginian..  Huaah.. ternyata saya orang yang begitu melankolis dan pesimistis, di balik penilain orang-orang yang mungkin benar mungkin juga salah. Well, tentu saja tidak setiap hari aku seperti ini. Bila ku boleh berkata, cinta lah yang mampu berbuat ini semua.. So, this is it..



Pernahkah kau merasa begitu tidak berdaya? Pernahkah kau merasa dirimu tidak mampu berbuat apa-apa untuk dirimu dan orang yang kau sayangi? Pernahkan kau merasa, dirimu mungkin hanyalah beban bagi orang-orang di sekelilingmu? Pernahkah kau merasa suatu saat dimana kehadiranmu maupun ketidakhadiranmu tidak berpengaruh bagi orang-orang di sekitarmu? Pernahkah kau merasa begitu tidak berguna karena kamu gagal meyakinkan orang yang kau sayangi tentang perasaanmu padanya? Lalu apakah kau juga pernah merasa “kecil” di hadapan orang yang kau sayangi karena telah berkali-kali mengecewakannya, dan kau merasa bahwa dirimu tidak lagi pantas meminta belas kasihnya. Pernahkah dalam episode hidupmu kau begitu takut kehilangan kepercayaan orang yang seharusnya mempercayaimu? Pernahkah kau merasa di dunia ini tidak satupun orang yang bisa mendengar dan menguatkan hatimu?


Pernahkah dalam hidupmu kau begitu kehilangan keyakinan pada cinta, sehingga kau berfikir bahwa setelah semuanya ini kamu mungkin takkan pernah membuka hatimu lagi untuk yang lain? Pernahkah engkau begitu amat kecewa terhadap dirimu sendiri, karena telah berkali-kali menyia-nyiakan kesempatan, tak mampu meyakinkan dirimu sendiri bahwa kau mampu, karena sesungguhnya kau begitu berharap tapi kau takut akan berbuat kesalahan lagi, dan mengecewakannya lagi karena kebodohanmu?

Pernahkah kau begitu menyayangi seorang manusia, lalu kau begitu takut kehilangannya, memberikan perhatian yang begitu besar padanya, selalu memikirkannya, menjaga hati dan perasaamu untuknya, dan berharap dialah satu-satunya yang akan menemani hari-harimu dan kau menemani hari-harinya, memimpikan hal-hal indah dan bersama berusaha mewujudkannya dengan cinta?

Kawan, aku  pernah merasakannya.. hingga kini rasa itu masih ada..

#cinta yang abadi hanya ada, cinta membuat diri bahagia, pada Allah saja  :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar